Sabtu, 20 November 2010

Sajak-sajak dan Prosa Lirik

JALALUDDIN RUMI

Terjemahan Abdul Hadi W M

JIWA DAN PENGETAHUAN

Hanya dengan pengetahuan jiwa manusia diuji

Jika pengetahuan berlimpah, jiwa menjadi agung dan abadi

Jiwa kita mengungguli jiwa makhluk lain di luar manusia

Semakin berilmu semakin jiwa dapat dikenal

Meski jiwa malaikat dikatakan lebih luhur dan mulia

Sebab mereka serba sempurna dan tidak memiliki perasaan

Jiwa pemilik kesadaran dan nurani lebih unggul dari jiwa malaikat

Karena itu tinggalkan perbuatan hina, carilah pengetahuan

Sebab hanya dengan itu kau dapat mengungguli malaikat!



Karena memiliki pengetahuan nama-nama

Adam dihormati dan disanjung oleh para malaikat

Jiwanya ditinggikan oleh Tuhan sebab berpengetahuan

Betapa Tuhan Yang Maha Tahu akan berkata,

”Yang lebih mulia harus menyembah yang lebih rendah!”?

Tidakkan Keadilan Tuhan dan Kasih Sayang-Nya

Membenci duri tak berharga disanjung oleh sekuntum mawar?



Lantas apakah jiwa itu sesungguhnya? Kesadaran akan baik dan buruk!

Ia adalah zat yang tidak menyukai kerusakan

Dan sangat menginginkan serta menjunjung kebaikan.







ORANG MUNAFIK



Orang munafik melakukan salat dengan sikap bunglon untuk memicu pertikaian, dia tidak sungguh-sungguh memohon kepada Tuhan.

Dengan bersalat, puasa, beribadah haji dan berzakat orang mukmin berada dalam kemenangan, dan dapat menaklukkan orang munafik.

Kemenangan pada akhirnya berada di tangan orang mukmin; kekalahan akan menimpa orang munafik sampai Hari Kemudian.

Walaupun keduanya melakukan permainan yang sama, perumpamaannya seperti perbedaan orang Mirwan dan orang Rayy.

Masing-masing berjalan ke tempat yang sesuai bagi mereka, masing-masing ditempatkan sesuai dengan namanya.

Jika ia mukmin sejati jiwanya akan selalu riang; namun jika ia orang munafik maka jiwanya akan ditelan kobaran api.

Nama orang mukmin dicintai sesuai dengan niat hatinya, yaitu keimanannya yang mendalam; nama orang munafik dibenci sesuai tabiatnya yang tercela.

Empat huruf, mim, wau, min dan nun tidak melahirkan kemuliaan; perkataan muk-min untuk menunjukkan nama semata-mata.

Jika kau menyebut orang mukmin itu munafik, ejekan ini justru akan menjadi kalajengking dan menggigitkan sengatnya kepadamu.

Jika nama seseorang tidak berasal dari Neraka, mengapa jiwanya harus terbakar oleh kobaran api Neraka?

Jeleknya nama yang cela tidak berasal dari huruf; rasa pahit air laut tidak berasal dari perahu yang memuat air laut itu.

Huruf adalah perahu; makna yang terkandung di dalamnya bagaikan air laut, “Bersamanya (Muhammad) induk segala kitab (al-Qur`an)”.

Di dunia ini air laut yang pahit berbeda dengan air laut yang manis, di antara keduanya ada pemisah atau perantara (barzakh) yang tidak mudah diseberangi.

Ketahuilah bahwa kedua sungai ini satu semata asalnya. Lalui keduanya, jejakkan langkahmu menuju asalnya!







INDRA JASMANI



Indera jasmani adalah tangga menuju dunia ini; indra rohani adalah tangga menuju langit.

Carilah kesehatan jasmani dari para tabib; mintalah kesehatan rohani dari kekasih.

Yang pertama timbul disebabkan pertumbuhan jasmani yang baik, yang lain datang disebabkan luluhnya tubuh jasmani.

Jalan kerohanian meluluhkan tubuh, namun sesudah itu memulihkannya kembali dengan kekuatan rohani yang berlimpah.

Luluhkan nafsu jasmani agar Perbendaharaan-Nya yang tersembunyi (kanz makhfiy) itu kaujumpai, dan dengan itulah tubuh dapat kaubangun lagi lebih baik dari sebelumnya.

Bendunglah air dan bersihkan dasar sungai, kemudian alirkan air minum dari dasar sungai.

Belahlah kulit dan singkirkan karat besi dari anak panah, baru kulit tumbuh dengan segar di atas lukanya.

Rebutlah benteng dan ambil ia dari tangan orang kafir; kemudian tegakkan seratus menara dan tembok perlindungan.





PERBUATAN ORANG YANG KEJI

Sekarang ini banyak sekali setan memakai rupa Adam, jangan mudah mengulurkan tangan kepada sembarang tangan.

Penangkap burung melantunkan siul untuk memikat burung dengan maksud burung mendengar bunyi siulnya, lantas

burung turun dari udara dan menjumpai jerat serta pucuk belati.

Orang yang keji suka mencuri bahasa para sufi, dengan maksud bisa membacakan jampi-jampi guna memikat

orang-orang bodoh.

Perbuatan orang suci seperti cahaya dan panas; perbuatan orang keji ialah tipu muslihat dan memalukan.





TIKUS



Karena tikus menggali lubang di lumbung kami, maka lumbung kami pun dapat dirampok berkat tipu dayanya.

O jiwa, cegahlah dulu tikus yang membuat kerusakan dan kemudian tunjukkan semangat yang tidak kenal putus asa dalam mengumpulkan jagung.

Dengar ucapan yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad, Pemimpin segala Pemimpin, "Salat seseorang itu tidak akan sempurna sebelum kehadiran-Nya nyata dalam penglihatan batin (khusyuk)".

Jika dalam lumbung kita tikus pencuri makanan tidak ada, di manakah jagung dari empat puluh tahun amalan ibadah kita disimpan?

Mengapa ketulusan ibadah sehari-hari kita tidak terkumpul sedikit demi sedikit di dalam lumbung kita?

Berulang kali kembang api dari besi (amalan baik kita) muncul, dan hati kita yang terbakar menerima dan menariknya ke dalam dirinya.

Namun karena ada seorang pencuri bersembunyi dalam kegelapan dan meletakkan jari jarinya pada kilatan kembang api itu,.

Maka satu persatu bintang-bintang padam, sehingga di langit roh kita tiada lagi lampu yang bersinar terang.

Namun walau ada ribuan perangkap di kaki kita, jika Tuhan bersama kita tak akan ada kesulitan yang merintangi kita.





MAKAM ORANG ARIF



Setiap malam, Kau bebaskan roh dari jerat tubuh, dan menuliskan catatan atas lempengan jiwa.

Roh dibebaskan setiap malam dari sangkarnya, leluasa berbicara dan menyampaikan kisahnya.

Di malam hari para tawanan tak ingat akan penjara yang mengurung mereka, di malam hari para gubernur tidak ingat akan kekuasaan yang dipegangnya.

Duka pergi, pun untung dan rugi, tidak risau memikirkan si Dadap atau pun si Polan.

Inilah keadaan orang arif (ahli mahrifat), pun jika tidak tidur: Tuhan berfirman, “Kau mengira mereka terjaga padahal mereka sedang tidur”.

Dia tidur, siang dan malam, terhadap kejadian-kejadian dunia, seperti kalam di tangan pengawasan Tuhan.

Orang yang tidak dapat melihat tangan itu lantas mengira bahwa mereka melahirkan tulisan dengan pena yang digerakkan.

Tuhan menunjukkan bukti keadaan orang arif ini: lihat, orang awam pun jika pancainderanya tidur maka (jiwanya) akan juga diterbangkan oleh-Nya.

Jiwa mereka hilang ditengah gurun yang tidak terhingga luasnya: roh dan tubuh mereka akan beristirahat.

Kemudian dengan siulan Kau (bangunkan mereka) dan menuntun roh mereka kembali dalam perangkap (tubuh)nya, kembali kepada keadilan dan sang hakim.



TERJAGA PADA DUNIA

Barang siapa yang hanya terjaga terhadap dunia atau alam benda, tidurnya akan pulas terhadap alam kerohanian; keterjagaannya lebih buruk dari tidurnya.

Bila jiwa kita tidak bangun terhadap Tuhan, kebangunan kita seperti menutup pintu terhadap kehadiran Tuhan.

Sepanjang hari, disebabkan tipudaya khayalan, akan bermunculan pikiran untung dan rugi, takut dan keruntuha: Yang tampak bukan jiwa yang diliputi rasa senang, bukan kemuliaan dan kemenangan, bukan pula jalan mendaki ke langit.

Orang yang tidur terhadap perkara kerohanian ialah dia yang harapannya adalah khayalankosong dan senang bergumam dengan khayalan kosongnya.

Seekor burung terbang tinggi dan bayang-bayangnya melesat ke bumi, orang yang melihat bayang-bayang itu seperti melihat burung yang sedang terbang

Sejumlah orang bodoh mulai mengejar bayang-bayang itu, lari jauh sampai lelah kehabisan tenaga.

Ia tak tahu bahwa yang dikejar adalah pantulan bayang-bayang si burung yang terbang di udara, pun tak tahu dari mana asal bayang-bayang itu.

Dia lepaskan anak panah ke arah bayangan itu, sampai semua anak panah yang dimiliknya habis tidak tersisa.

Namun bilamana bayang-bayang Tuhan jadi pembimbingnya, maka dia akan bebas dari segala khayalan dan bayang-bayang.

Bayang-bayang Tuhan adalah hamba Tuhan yang mati terhadap dunia dan hidup di dalam Tuhan.

Letakkan lengan bajumu segera tanpa waswas agar kau terlindung dalam jubah hari kiamat.

Bagaimana Tuhan memanjangkan bayang-bayang-Nya, para nabi dan aulia itulah wujudnya, merekalah yang menuntun kita menuju Matahari Tuhan.





IRI HATI



Iri hati yang menguasai dirimu adalah Iblis yang sifatnya melampaui batas dalam kecemburuan.

Disebabkan iri hati Iblis memandang rendah Adam, dan oleh karena iri hati pula dia menentang kebahagiaan.

Di jalan kerohanian tidak ada yang lebih sulit dihadapi kecuali iri hati. Oh, beruntunglah dia yang tak pernah dihinggapi rasa iri hati.

Ketahuilah bahwa tubuh jasmani ini merupakan rumah tempat tinggal iri hati, karena keluarga yang berada di dalamnya tercemar pula olehnya.

Walau tubuh adalah tempat tinggal iri hati, namun Tuhan menjadikan tubuh ini fitri.

Kalimat “Bersihkan rumah-Ku olehmu berdua!” adalah petunjuk tentang kefitrian itu: hati yang fitri adalah permata Tuhan, walau pun azimatnya terbuat dari bumi.

Bilamana kau menggunakan tipu muslihat dan iri hati dalam menghadapi orang yang dikuasai iri hati, noda hitam akan muncul dari keirian itu dalam hatimu.

Jadilah seperti debu di telapak kaki orang Tuhan, hamburkan debu itu atas kepala iri hati seperti kami.





PERJALANAN LAHIR DAN BATIN



Letakkan kapas di telinga rasa jasmani yang rendah, campakkan belenggu indera dari matamu.

Telinga di kepala adalah kapas yang menghalangi telinga nurani: sebelum telinga jasmani ditulikan, telinga batin tidak akan bisa mendengar.

Kosongkanlah rasa, telinga dan pikiran agar kau bisa mendengar panggilan (Tuhan kepada Jiwa): "Kembalilah!"

Sedemikian lama kau bersibuk dengan perkataan terjaga, bagaimana kau akan mencium semerbak tutur tidur?

Tutur dan tindakan kita adalah perjalanan lahir. Perjalanan batin kita berlangsung di angkasa raya.

Indera jasmani hanya menyaksikan kegersangan, sebab ia tumbuh dari tanah yang gersang: Isa Almasih roh menjejakkan kaki di atas lautan.

Perjalanan tubuh yang kerontang berlangsung di tanah gersang, kemudian menaiki gunung, menyeberangi sungai dan menempuh gurun yang garang

Di manakah kau akan memperoleh air hayat?. Di manakah kau akan membelah ombak lautan?

Ombak tanah adalah khayalah, pengertian dan pikiran palsu kita:ombak air adalah penyangkalan diri, junun sufi (kemabokan mistis) dan fana’.

Jika kaumabuk hawa nafsu maka kau akan jauh kemabukan sufi: bila kau mabukkan ini, matamu takkan dapat melihat cawan anggur.





HAKEKAT DAN BENTUK



Dia yang memiliki hakekat akan dibangkitkan lagi setelah mati, namun (jasmani, bentuk) yang cepat membusuk aakan raib dan tetap cela..

Pergilah, carilah hakekat, o Pemuja bentuk, karena hakekat adalah sayap pada jasmani bentuk-bentuk.

Berkumpullah dengan para penganut hakekat, agar kau memperoleh karunia dan ikhlas dalam mengurbankan diri (berjihad) di jalan Tuhan.

Roh dalam jasmani yang hampa hakekat bagaikan pedang kayu yang terbungkus oleh sarung pedang.

Selama dalam sarung pedang, tampaknya ia berguna; namun jika dikeluarkan hanya berguna sebagai kayu bakar.

Jangan membawa pedang kayu ke tengah medan pertempuran! Lihat dulu, apa pedangmu benar-benar pedang atau

bukan, periksalah agar tidak celaka di medan perang.

Jika pedangmu dibuat dari kayu, pergilah, cari pedang yang lain; dan jika imanmu kukuh, majulah ke garis depan dengan gembira.







Abdul Hadi W. M..









JALALUDDIN RUMI:

SAJAK-SAJAK DAN PROSA LIRIK



Abdul Hadi W. M.



JIWA DAN PENGETAHUAN

Hanya dengan pengetahuan jiwa manusia diuji

Jika pengetahuan berlimpah, jiwa menjadi agung dan abadi

Jiwa kita mengungguli jiwa makhluk lain di luar manusia

Semakin berilmu semakin jiwa dapat dikenal

Meski jiwa malaikat dikatakan lebih luhur dan mulia

Sebab mereka serba sempurna dan tidak memiliki perasaan

Jiwa pemilik kesadaran dan nurani lebih unggul dari jiwa malaikat

Karena itu tinggalkan perbuatan hina, carilah pengetahuan

Sebab hanya dengan itu kau dapat mengungguli malaikat!



Karena memiliki pengetahuan nama-nama

Adam dihormati dan disanjung oleh para malaikat

Jiwanya ditinggikan oleh Tuhan sebab berpengetahuan

Betapa Tuhan Yang Maha Tahu akan berkata,

”Yang lebih mulia harus menyembah yang lebih rendah!”?

Tidakkan Keadilan Tuhan dan Kasih Sayang-Nya

Membenci duri tak berharga disanjung oleh sekuntum mawar?



Lantas apakah jiwa itu sesungguhnya? Kesadaran akan baik dan buruk!

Ia adalah zat yang tidak menyukai kerusakan

Dan sangat menginginkan serta menjunjung kebaikan.







ORANG MUNAFIK



Orang munafik melakukan salat dengan sikap bunglon untuk memicu pertikaian, dia tidak sungguh-sungguh memohon kepada Tuhan.

Dengan bersalat, puasa, beribadah haji dan berzakat orang mukmin berada dalam kemenangan, dan dapat menaklukkan orang munafik.

Kemenangan pada akhirnya berada di tangan orang mukmin; kekalahan akan menimpa orang munafik sampai Hari Kemudian.

Walaupun keduanya melakukan permainan yang sama, perumpamaannya seperti perbedaan orang Mirwan dan orang Rayy.

Masing-masing berjalan ke tempat yang sesuai bagi mereka, masing-masing ditempatkan sesuai dengan namanya.

Jika ia mukmin sejati jiwanya akan selalu riang; namun jika ia orang munafik maka jiwanya akan ditelan kobaran api.

Nama orang mukmin dicintai sesuai dengan niat hatinya, yaitu keimanannya yang mendalam; nama orang munafik dibenci sesuai tabiatnya yang tercela.

Empat huruf, mim, wau, min dan nun tidak melahirkan kemuliaan; perkataan muk-min untuk menunjukkan nama semata-mata.

Jika kau menyebut orang mukmin itu munafik, ejekan ini justru akan menjadi kalajengking dan menggigitkan sengatnya kepadamu.

Jika nama seseorang tidak berasal dari Neraka, mengapa jiwanya harus terbakar oleh kobaran api Neraka?

Jeleknya nama yang cela tidak berasal dari huruf; rasa pahit air laut tidak berasal dari perahu yang memuat air laut itu.

Huruf adalah perahu; makna yang terkandung di dalamnya bagaikan air laut, “Bersamanya (Muhammad) induk segala kitab (al-Qur`an)”.

Di dunia ini air laut yang pahit berbeda dengan air laut yang manis, di antara keduanya ada pemisah atau perantara (barzakh) yang tidak mudah diseberangi.

Ketahuilah bahwa kedua sungai ini satu semata asalnya. Lalui keduanya, jejakkan langkahmu menuju asalnya!







INDRA JASMANI



Indera jasmani adalah tangga menuju dunia ini; indra rohani adalah tangga menuju langit.

Carilah kesehatan jasmani dari para tabib; mintalah kesehatan rohani dari kekasih.

Yang pertama timbul disebabkan pertumbuhan jasmani yang baik, yang lain datang disebabkan luluhnya tubuh jasmani.

Jalan kerohanian meluluhkan tubuh, namun sesudah itu memulihkannya kembali dengan kekuatan rohani yang berlimpah.

Luluhkan nafsu jasmani agar Perbendaharaan-Nya yang tersembunyi (kanz makhfiy) itu kaujumpai, dan dengan itulah tubuh dapat kaubangun lagi lebih baik dari sebelumnya.

Bendunglah air dan bersihkan dasar sungai, kemudian alirkan air minum dari dasar sungai.

Belahlah kulit dan singkirkan karat besi dari anak panah, baru kulit tumbuh dengan segar di atas lukanya.

Rebutlah benteng dan ambil ia dari tangan orang kafir; kemudian tegakkan seratus menara dan tembok perlindungan.





PERBUATAN ORANG YANG KEJI

Sekarang ini banyak sekali setan memakai rupa Adam, jangan mudah mengulurkan tangan kepada sembarang tangan.

Penangkap burung melantunkan siul untuk memikat burung dengan maksud burung mendengar bunyi siulnya, lantas

burung turun dari udara dan menjumpai jerat serta pucuk belati.

Orang yang keji suka mencuri bahasa para sufi, dengan maksud bisa membacakan jampi-jampi guna memikat

orang-orang bodoh.

Perbuatan orang suci seperti cahaya dan panas; perbuatan orang keji ialah tipu muslihat dan memalukan.





TIKUS



Karena tikus menggali lubang di lumbung kami, maka lumbung kami pun dapat dirampok berkat tipu dayanya.

O jiwa, cegahlah dulu tikus yang membuat kerusakan dan kemudian tunjukkan semangat yang tidak kenal putus asa dalam mengumpulkan jagung.

Dengar ucapan yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad, Pemimpin segala Pemimpin, "Salat seseorang itu tidak akan sempurna sebelum kehadiran-Nya nyata dalam penglihatan batin (khusyuk)".

Jika dalam lumbung kita tikus pencuri makanan tidak ada, di manakah jagung dari empat puluh tahun amalan ibadah kita disimpan?

Mengapa ketulusan ibadah sehari-hari kita tidak terkumpul sedikit demi sedikit di dalam lumbung kita?

Berulang kali kembang api dari besi (amalan baik kita) muncul, dan hati kita yang terbakar menerima dan menariknya ke dalam dirinya.

Namun karena ada seorang pencuri bersembunyi dalam kegelapan dan meletakkan jari jarinya pada kilatan kembang api itu,.

Maka satu persatu bintang-bintang padam, sehingga di langit roh kita tiada lagi lampu yang bersinar terang.

Namun walau ada ribuan perangkap di kaki kita, jika Tuhan bersama kita tak akan ada kesulitan yang merintangi kita.





MAKAM ORANG ARIF



Setiap malam, Kau bebaskan roh dari jerat tubuh, dan menuliskan catatan atas lempengan jiwa.

Roh dibebaskan setiap malam dari sangkarnya, leluasa berbicara dan menyampaikan kisahnya.

Di malam hari para tawanan tak ingat akan penjara yang mengurung mereka, di malam hari para gubernur tidak ingat akan kekuasaan yang dipegangnya.

Duka pergi, pun untung dan rugi, tidak risau memikirkan si Dadap atau pun si Polan.

Inilah keadaan orang arif (ahli mahrifat), pun jika tidak tidur: Tuhan berfirman, “Kau mengira mereka terjaga padahal mereka sedang tidur”.

Dia tidur, siang dan malam, terhadap kejadian-kejadian dunia, seperti kalam di tangan pengawasan Tuhan.

Orang yang tidak dapat melihat tangan itu lantas mengira bahwa mereka melahirkan tulisan dengan pena yang digerakkan.

Tuhan menunjukkan bukti keadaan orang arif ini: lihat, orang awam pun jika pancainderanya tidur maka (jiwanya) akan juga diterbangkan oleh-Nya.

Jiwa mereka hilang ditengah gurun yang tidak terhingga luasnya: roh dan tubuh mereka akan beristirahat.

Kemudian dengan siulan Kau (bangunkan mereka) dan menuntun roh mereka kembali dalam perangkap (tubuh)nya, kembali kepada keadilan dan sang hakim.



TERJAGA PADA DUNIA

Barang siapa yang hanya terjaga terhadap dunia atau alam benda, tidurnya akan pulas terhadap alam kerohanian; keterjagaannya lebih buruk dari tidurnya.

Bila jiwa kita tidak bangun terhadap Tuhan, kebangunan kita seperti menutup pintu terhadap kehadiran Tuhan.

Sepanjang hari, disebabkan tipudaya khayalan, akan bermunculan pikiran untung dan rugi, takut dan keruntuha: Yang tampak bukan jiwa yang diliputi rasa senang, bukan kemuliaan dan kemenangan, bukan pula jalan mendaki ke langit.

Orang yang tidur terhadap perkara kerohanian ialah dia yang harapannya adalah khayalankosong dan senang bergumam dengan khayalan kosongnya.

Seekor burung terbang tinggi dan bayang-bayangnya melesat ke bumi, orang yang melihat bayang-bayang itu seperti melihat burung yang sedang terbang

Sejumlah orang bodoh mulai mengejar bayang-bayang itu, lari jauh sampai lelah kehabisan tenaga.

Ia tak tahu bahwa yang dikejar adalah pantulan bayang-bayang si burung yang terbang di udara, pun tak tahu dari mana asal bayang-bayang itu.

Dia lepaskan anak panah ke arah bayangan itu, sampai semua anak panah yang dimiliknya habis tidak tersisa.

Namun bilamana bayang-bayang Tuhan jadi pembimbingnya, maka dia akan bebas dari segala khayalan dan bayang-bayang.

Bayang-bayang Tuhan adalah hamba Tuhan yang mati terhadap dunia dan hidup di dalam Tuhan.

Letakkan lengan bajumu segera tanpa waswas agar kau terlindung dalam jubah hari kiamat.

Bagaimana Tuhan memanjangkan bayang-bayang-Nya, para nabi dan aulia itulah wujudnya, merekalah yang menuntun kita menuju Matahari Tuhan.





IRI HATI



Iri hati yang menguasai dirimu adalah Iblis yang sifatnya melampaui batas dalam kecemburuan.

Disebabkan iri hati Iblis memandang rendah Adam, dan oleh karena iri hati pula dia menentang kebahagiaan.

Di jalan kerohanian tidak ada yang lebih sulit dihadapi kecuali iri hati. Oh, beruntunglah dia yang tak pernah dihinggapi rasa iri hati.

Ketahuilah bahwa tubuh jasmani ini merupakan rumah tempat tinggal iri hati, karena keluarga yang berada di dalamnya tercemar pula olehnya.

Walau tubuh adalah tempat tinggal iri hati, namun Tuhan menjadikan tubuh ini fitri.

Kalimat “Bersihkan rumah-Ku olehmu berdua!” adalah petunjuk tentang kefitrian itu: hati yang fitri adalah permata Tuhan, walau pun azimatnya terbuat dari bumi.

Bilamana kau menggunakan tipu muslihat dan iri hati dalam menghadapi orang yang dikuasai iri hati, noda hitam akan muncul dari keirian itu dalam hatimu.

Jadilah seperti debu di telapak kaki orang Tuhan, hamburkan debu itu atas kepala iri hati seperti kami.





PERJALANAN LAHIR DAN BATIN



Letakkan kapas di telinga rasa jasmani yang rendah, campakkan belenggu indera dari matamu.

Telinga di kepala adalah kapas yang menghalangi telinga nurani: sebelum telinga jasmani ditulikan, telinga batin tidak akan bisa mendengar.

Kosongkanlah rasa, telinga dan pikiran agar kau bisa mendengar panggilan (Tuhan kepada Jiwa): "Kembalilah!"

Sedemikian lama kau bersibuk dengan perkataan terjaga, bagaimana kau akan mencium semerbak tutur tidur?

Tutur dan tindakan kita adalah perjalanan lahir. Perjalanan batin kita berlangsung di angkasa raya.

Indera jasmani hanya menyaksikan kegersangan, sebab ia tumbuh dari tanah yang gersang: Isa Almasih roh menjejakkan kaki di atas lautan.

Perjalanan tubuh yang kerontang berlangsung di tanah gersang, kemudian menaiki gunung, menyeberangi sungai dan menempuh gurun yang garang

Di manakah kau akan memperoleh air hayat?. Di manakah kau akan membelah ombak lautan?

Ombak tanah adalah khayalah, pengertian dan pikiran palsu kita:ombak air adalah penyangkalan diri, junun sufi (kemabokan mistis) dan fana’.

Jika kaumabuk hawa nafsu maka kau akan jauh kemabukan sufi: bila kau mabukkan ini, matamu takkan dapat melihat cawan anggur.





HAKEKAT DAN BENTUK



Dia yang memiliki hakekat akan dibangkitkan lagi setelah mati, namun (jasmani, bentuk) yang cepat membusuk aakan raib dan tetap cela..

Pergilah, carilah hakekat, o Pemuja bentuk, karena hakekat adalah sayap pada jasmani bentuk-bentuk.

Berkumpullah dengan para penganut hakekat, agar kau memperoleh karunia dan ikhlas dalam mengurbankan diri (berjihad) di jalan Tuhan.

Roh dalam jasmani yang hampa hakekat bagaikan pedang kayu yang terbungkus oleh sarung pedang.

Selama dalam sarung pedang, tampaknya ia berguna; namun jika dikeluarkan hanya berguna sebagai kayu bakar.

Jangan membawa pedang kayu ke tengah medan pertempuran! Lihat dulu, apa pedangmu benar-benar pedang atau

bukan, periksalah agar tidak celaka di medan perang.

Jika pedangmu dibuat dari kayu, pergilah, cari pedang yang lain; dan jika imanmu kukuh, majulah ke garis depan dengan gembira.







Abdul Hadi W. M..















JALALUDDIN RUMI:

SAJAK-SAJAK DAN PROSA LIRIK



Abdul Hadi W. M.



JIWA DAN PENGETAHUAN

Hanya dengan pengetahuan jiwa manusia diuji

Jika pengetahuan berlimpah, jiwa menjadi agung dan abadi

Jiwa kita mengungguli jiwa makhluk lain di luar manusia

Semakin berilmu semakin jiwa dapat dikenal

Meski jiwa malaikat dikatakan lebih luhur dan mulia

Sebab mereka serba sempurna dan tidak memiliki perasaan

Jiwa pemilik kesadaran dan nurani lebih unggul dari jiwa malaikat

Karena itu tinggalkan perbuatan hina, carilah pengetahuan

Sebab hanya dengan itu kau dapat mengungguli malaikat!



Karena memiliki pengetahuan nama-nama

Adam dihormati dan disanjung oleh para malaikat

Jiwanya ditinggikan oleh Tuhan sebab berpengetahuan

Betapa Tuhan Yang Maha Tahu akan berkata,

”Yang lebih mulia harus menyembah yang lebih rendah!”?

Tidakkan Keadilan Tuhan dan Kasih Sayang-Nya

Membenci duri tak berharga disanjung oleh sekuntum mawar?



Lantas apakah jiwa itu sesungguhnya? Kesadaran akan baik dan buruk!

Ia adalah zat yang tidak menyukai kerusakan

Dan sangat menginginkan serta menjunjung kebaikan.







ORANG MUNAFIK



Orang munafik melakukan salat dengan sikap bunglon untuk memicu pertikaian, dia tidak sungguh-sungguh memohon kepada Tuhan.

Dengan bersalat, puasa, beribadah haji dan berzakat orang mukmin berada dalam kemenangan, dan dapat menaklukkan orang munafik.

Kemenangan pada akhirnya berada di tangan orang mukmin; kekalahan akan menimpa orang munafik sampai Hari Kemudian.

Walaupun keduanya melakukan permainan yang sama, perumpamaannya seperti perbedaan orang Mirwan dan orang Rayy.

Masing-masing berjalan ke tempat yang sesuai bagi mereka, masing-masing ditempatkan sesuai dengan namanya.

Jika ia mukmin sejati jiwanya akan selalu riang; namun jika ia orang munafik maka jiwanya akan ditelan kobaran api.

Nama orang mukmin dicintai sesuai dengan niat hatinya, yaitu keimanannya yang mendalam; nama orang munafik dibenci sesuai tabiatnya yang tercela.

Empat huruf, mim, wau, min dan nun tidak melahirkan kemuliaan; perkataan muk-min untuk menunjukkan nama semata-mata.

Jika kau menyebut orang mukmin itu munafik, ejekan ini justru akan menjadi kalajengking dan menggigitkan sengatnya kepadamu.

Jika nama seseorang tidak berasal dari Neraka, mengapa jiwanya harus terbakar oleh kobaran api Neraka?

Jeleknya nama yang cela tidak berasal dari huruf; rasa pahit air laut tidak berasal dari perahu yang memuat air laut itu.

Huruf adalah perahu; makna yang terkandung di dalamnya bagaikan air laut, “Bersamanya (Muhammad) induk segala kitab (al-Qur`an)”.

Di dunia ini air laut yang pahit berbeda dengan air laut yang manis, di antara keduanya ada pemisah atau perantara (barzakh) yang tidak mudah diseberangi.

Ketahuilah bahwa kedua sungai ini satu semata asalnya. Lalui keduanya, jejakkan langkahmu menuju asalnya!







INDRA JASMANI



Indera jasmani adalah tangga menuju dunia ini; indra rohani adalah tangga menuju langit.

Carilah kesehatan jasmani dari para tabib; mintalah kesehatan rohani dari kekasih.

Yang pertama timbul disebabkan pertumbuhan jasmani yang baik, yang lain datang disebabkan luluhnya tubuh jasmani.

Jalan kerohanian meluluhkan tubuh, namun sesudah itu memulihkannya kembali dengan kekuatan rohani yang berlimpah.

Luluhkan nafsu jasmani agar Perbendaharaan-Nya yang tersembunyi (kanz makhfiy) itu kaujumpai, dan dengan itulah tubuh dapat kaubangun lagi lebih baik dari sebelumnya.

Bendunglah air dan bersihkan dasar sungai, kemudian alirkan air minum dari dasar sungai.

Belahlah kulit dan singkirkan karat besi dari anak panah, baru kulit tumbuh dengan segar di atas lukanya.

Rebutlah benteng dan ambil ia dari tangan orang kafir; kemudian tegakkan seratus menara dan tembok perlindungan.





PERBUATAN ORANG YANG KEJI

Sekarang ini banyak sekali setan memakai rupa Adam, jangan mudah mengulurkan tangan kepada sembarang tangan.

Penangkap burung melantunkan siul untuk memikat burung dengan maksud burung mendengar bunyi siulnya, lantas

burung turun dari udara dan menjumpai jerat serta pucuk belati.

Orang yang keji suka mencuri bahasa para sufi, dengan maksud bisa membacakan jampi-jampi guna memikat

orang-orang bodoh.

Perbuatan orang suci seperti cahaya dan panas; perbuatan orang keji ialah tipu muslihat dan memalukan.





TIKUS



Karena tikus menggali lubang di lumbung kami, maka lumbung kami pun dapat dirampok berkat tipu dayanya.

O jiwa, cegahlah dulu tikus yang membuat kerusakan dan kemudian tunjukkan semangat yang tidak kenal putus asa dalam mengumpulkan jagung.

Dengar ucapan yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad, Pemimpin segala Pemimpin, "Salat seseorang itu tidak akan sempurna sebelum kehadiran-Nya nyata dalam penglihatan batin (khusyuk)".

Jika dalam lumbung kita tikus pencuri makanan tidak ada, di manakah jagung dari empat puluh tahun amalan ibadah kita disimpan?

Mengapa ketulusan ibadah sehari-hari kita tidak terkumpul sedikit demi sedikit di dalam lumbung kita?

Berulang kali kembang api dari besi (amalan baik kita) muncul, dan hati kita yang terbakar menerima dan menariknya ke dalam dirinya.

Namun karena ada seorang pencuri bersembunyi dalam kegelapan dan meletakkan jari jarinya pada kilatan kembang api itu,.

Maka satu persatu bintang-bintang padam, sehingga di langit roh kita tiada lagi lampu yang bersinar terang.

Namun walau ada ribuan perangkap di kaki kita, jika Tuhan bersama kita tak akan ada kesulitan yang merintangi kita.





MAKAM ORANG ARIF



Setiap malam, Kau bebaskan roh dari jerat tubuh, dan menuliskan catatan atas lempengan jiwa.

Roh dibebaskan setiap malam dari sangkarnya, leluasa berbicara dan menyampaikan kisahnya.

Di malam hari para tawanan tak ingat akan penjara yang mengurung mereka, di malam hari para gubernur tidak ingat akan kekuasaan yang dipegangnya.

Duka pergi, pun untung dan rugi, tidak risau memikirkan si Dadap atau pun si Polan.

Inilah keadaan orang arif (ahli mahrifat), pun jika tidak tidur: Tuhan berfirman, “Kau mengira mereka terjaga padahal mereka sedang tidur”.

Dia tidur, siang dan malam, terhadap kejadian-kejadian dunia, seperti kalam di tangan pengawasan Tuhan.

Orang yang tidak dapat melihat tangan itu lantas mengira bahwa mereka melahirkan tulisan dengan pena yang digerakkan.

Tuhan menunjukkan bukti keadaan orang arif ini: lihat, orang awam pun jika pancainderanya tidur maka (jiwanya) akan juga diterbangkan oleh-Nya.

Jiwa mereka hilang ditengah gurun yang tidak terhingga luasnya: roh dan tubuh mereka akan beristirahat.

Kemudian dengan siulan Kau (bangunkan mereka) dan menuntun roh mereka kembali dalam perangkap (tubuh)nya, kembali kepada keadilan dan sang hakim.



TERJAGA PADA DUNIA

Barang siapa yang hanya terjaga terhadap dunia atau alam benda, tidurnya akan pulas terhadap alam kerohanian; keterjagaannya lebih buruk dari tidurnya.

Bila jiwa kita tidak bangun terhadap Tuhan, kebangunan kita seperti menutup pintu terhadap kehadiran Tuhan.

Sepanjang hari, disebabkan tipudaya khayalan, akan bermunculan pikiran untung dan rugi, takut dan keruntuha: Yang tampak bukan jiwa yang diliputi rasa senang, bukan kemuliaan dan kemenangan, bukan pula jalan mendaki ke langit.

Orang yang tidur terhadap perkara kerohanian ialah dia yang harapannya adalah khayalankosong dan senang bergumam dengan khayalan kosongnya.

Seekor burung terbang tinggi dan bayang-bayangnya melesat ke bumi, orang yang melihat bayang-bayang itu seperti melihat burung yang sedang terbang

Sejumlah orang bodoh mulai mengejar bayang-bayang itu, lari jauh sampai lelah kehabisan tenaga.

Ia tak tahu bahwa yang dikejar adalah pantulan bayang-bayang si burung yang terbang di udara, pun tak tahu dari mana asal bayang-bayang itu.

Dia lepaskan anak panah ke arah bayangan itu, sampai semua anak panah yang dimiliknya habis tidak tersisa.

Namun bilamana bayang-bayang Tuhan jadi pembimbingnya, maka dia akan bebas dari segala khayalan dan bayang-bayang.

Bayang-bayang Tuhan adalah hamba Tuhan yang mati terhadap dunia dan hidup di dalam Tuhan.

Letakkan lengan bajumu segera tanpa waswas agar kau terlindung dalam jubah hari kiamat.

Bagaimana Tuhan memanjangkan bayang-bayang-Nya, para nabi dan aulia itulah wujudnya, merekalah yang menuntun kita menuju Matahari Tuhan.





IRI HATI



Iri hati yang menguasai dirimu adalah Iblis yang sifatnya melampaui batas dalam kecemburuan.

Disebabkan iri hati Iblis memandang rendah Adam, dan oleh karena iri hati pula dia menentang kebahagiaan.

Di jalan kerohanian tidak ada yang lebih sulit dihadapi kecuali iri hati. Oh, beruntunglah dia yang tak pernah dihinggapi rasa iri hati.

Ketahuilah bahwa tubuh jasmani ini merupakan rumah tempat tinggal iri hati, karena keluarga yang berada di dalamnya tercemar pula olehnya.

Walau tubuh adalah tempat tinggal iri hati, namun Tuhan menjadikan tubuh ini fitri.

Kalimat “Bersihkan rumah-Ku olehmu berdua!” adalah petunjuk tentang kefitrian itu: hati yang fitri adalah permata Tuhan, walau pun azimatnya terbuat dari bumi.

Bilamana kau menggunakan tipu muslihat dan iri hati dalam menghadapi orang yang dikuasai iri hati, noda hitam akan muncul dari keirian itu dalam hatimu.

Jadilah seperti debu di telapak kaki orang Tuhan, hamburkan debu itu atas kepala iri hati seperti kami.





PERJALANAN LAHIR DAN BATIN



Letakkan kapas di telinga rasa jasmani yang rendah, campakkan belenggu indera dari matamu.

Telinga di kepala adalah kapas yang menghalangi telinga nurani: sebelum telinga jasmani ditulikan, telinga batin tidak akan bisa mendengar.

Kosongkanlah rasa, telinga dan pikiran agar kau bisa mendengar panggilan (Tuhan kepada Jiwa): "Kembalilah!"

Sedemikian lama kau bersibuk dengan perkataan terjaga, bagaimana kau akan mencium semerbak tutur tidur?

Tutur dan tindakan kita adalah perjalanan lahir. Perjalanan batin kita berlangsung di angkasa raya.

Indera jasmani hanya menyaksikan kegersangan, sebab ia tumbuh dari tanah yang gersang: Isa Almasih roh menjejakkan kaki di atas lautan.

Perjalanan tubuh yang kerontang berlangsung di tanah gersang, kemudian menaiki gunung, menyeberangi sungai dan menempuh gurun yang garang

Di manakah kau akan memperoleh air hayat?. Di manakah kau akan membelah ombak lautan?

Ombak tanah adalah khayalah, pengertian dan pikiran palsu kita:ombak air adalah penyangkalan diri, junun sufi (kemabokan mistis) dan fana’.

Jika kaumabuk hawa nafsu maka kau akan jauh kemabukan sufi: bila kau mabukkan ini, matamu takkan dapat melihat cawan anggur.





HAKEKAT DAN BENTUK



Dia yang memiliki hakekat akan dibangkitkan lagi setelah mati, namun (jasmani, bentuk) yang cepat membusuk aakan raib dan tetap cela..

Pergilah, carilah hakekat, o Pemuja bentuk, karena hakekat adalah sayap pada jasmani bentuk-bentuk.

Berkumpullah dengan para penganut hakekat, agar kau memperoleh karunia dan ikhlas dalam mengurbankan diri (berjihad) di jalan Tuhan.

Roh dalam jasmani yang hampa hakekat bagaikan pedang kayu yang terbungkus oleh sarung pedang.

Selama dalam sarung pedang, tampaknya ia berguna; namun jika dikeluarkan hanya berguna sebagai kayu bakar.

Jangan membawa pedang kayu ke tengah medan pertempuran! Lihat dulu, apa pedangmu benar-benar pedang atau

bukan, periksalah agar tidak celaka di medan perang.

Jika pedangmu dibuat dari kayu, pergilah, cari pedang yang lain; dan jika imanmu kukuh, majulah ke garis depan dengan gembira.







Abdul Hadi W. M..

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda